Open top menu
Rabu, 23 April 2014
no image

Sistem informasi manajemen Di era modern saat ini, kita tidak bisa dihindarkan oleh kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat berkembang di semua aspek kehidupan. Salah satunya adalah dibidang bisnis baik dalam perusahaan atau yang lainnya.

Dalam perusahaan sangat dibutuhkan adanya sistem manajemen informasi (SIM), karena kini manajer perusahaan sudah mulai mendapatkan masalah yang rumit. Dengan adanya SIM, perusahaan akan mengetahui informasi tentang keadaan perusahaan pada masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.

Dengan demikian, seorang manajer akan bisa mengambil keputusan untuk kemajuan perusahaannya dengan adanya SIM yang menjelaskan informasi penting tersebut. Dengan adanya informasi yang belum tertib dan masih bercampur baur, itu akan sangat sulit untuk dicerna dan disimpulkan mana yang dibutuhkan oleh perusahaan, maka dari itu, muncullah sistem informasi manajemen untuk mengatasi hal ini, yaitu perangkat khusus yang bisa menertibkan informasi tersebut.

Seorang manajer akan membutuhkan sistem lebih tepatnya SIM untuk mengumpulkan dan memprosesnya menjadi sebuah informasi untuk keperluan manajerial bagi perusahaannya. Manfaat SIM adalah untuk meningkatkan manajemen yang didasarkan informasi yang telah diproses dari data secara sempurna dengan alat-alat yang canggih. Peranan informasi dalam perusahaan akan sangat menentukan suatu keputusan yang diambil seorang manajer. Peranan tersebut meliputi, peranan interpersonal, informasional, dan peranan pengambilan keputusan.
Read more
no image

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi peranan TI menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan. Kontribusi TI tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data dan fakta pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti, dibuktikan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar secara efektif dan efisien. TI pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transparan dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi TI adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan peluang bagi setiap orang.
Dulu kegiatan ekonomi dilakukan dengan sangat sederhana. Seperti contohnya adanya sistem barter yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Akan tetapi dengan berkembangnya kegiatan ekonomi, tujuan kegiatan ekonomi pun berubah, yang semula diliakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kini kegiatan ekonomi dilakukan untuk memperoleh keuntunga. Perkembangan ekonomi yang semakin maju menjadikan masalah- masalah dalam perekonomian pun menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, dalam makalah ini saya akan membahas tentang perdagangan bebas dan globalisasi.




BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian dari teknologi informasi

Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan. Dengan demikian informasi memiliki kekuatan, baik yang membangun maupun yang merusak. Dalam prakteknya, informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk lisan (oral), tercetak (printed), audio maupun audio visual gerak yang masing-masing memiliki ciri khas, kelebihan dan kekurangan. 
Dalam pngertian yang sederhana menurut J.B Wahyudi teknologi informasi dapat diartikan sebagai “Teknologi informatika yang mampu mendukung percepatan dan peningkatan kualitas informasi yang tidak terbatasi oleh ruang dan waktu. Kalimat tersebut lebih mengarah pada kedudukan teknologi informasi secara fungsional, yakni mempercepat akses informasi dan meningkatkan kualitas nformasi.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa teknologi informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas. Berkat teknologi informasi inilah, informasi yang ada disetiap tempat pada detik yang sama dapat dipantau di tempat lain meskipun tempat itu berada dibelahan bumi yang lain, atau bahkan diruang angkasa sekalipun.
Teknologi indormasi yang difungsikan untuk layanan informasi kepada masyarakat memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dalam waktu seketika tanpa dapat dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal ini tentu akan sangat mendukung suatu disiplin ilmu atau suatu jenis pekerjaan yang memerlukan kecepatan akses informasi seperti jurnalistik aatau ekonomi. Jurnalistik merupakan jenis kerja yang mengutamakan aktualitas?kecepatan, sedangkan pada bidang ekonomi/bisnis percepatan nformasi akan membawa pengaruh terhadap perolehan profit atau sebaliknya. Sudah terbukti secara nyata bahwa bidang pembangunan, perekonomian,bisnis dan bidangn lainya tidak akan mengalami kemajuan tanpa diimbangi dengan pencapaian kemajuan dibidang tek Pengenalan Teknologi informasi (TI), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TI. Melalui perangkat Teknologi informasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TI akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TI secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya di masa yang akan datang.

2. Tujuan Mempelajari Teknologi Informasi
a.      Menyadarkan kita akan potensi perkembangan Teknologi informasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
b.      Memotivasi kemampuan  kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TI, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
c.       Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi informasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
d.     Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TI, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
e.      Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi informasi  untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.
3. Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Perdagangan Internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semua hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar. Berbicara Masalah Perdagangan Di Indonesia Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, Standar Nasional diperlukan untuk menerapkan persaingan sehat antara produk impor dan produk dalam negeri.  "Jadi tidak sembarang produk murah bisa masuk, kualitas barang juga yang masuk juga harus dijaga," ujarnya di Departemen Perdagangan, Jakarta.
Selain itu Indonesia juga akan tegas menindak persaingan tidak sehat yang mungkin terjadi. "Instrumen safeguard dan anti dumping sudah disepakati dalam perjanjian," kata Mari. Tiga langkah tersebut juga telah disepakati oleh kalangan pengusaha dalam rapat terbatas Departemen Perdagangan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). "Kami sudah bicara dan mereka minta kita melakukan pengamanan,". Menurut dia, Indonesia tidak mampu mengalahkan Cina dalam produk manufaktur karena negeri Tiongkok tersebut memproduksi barang dalam skala yang jauh lebih besar dari Indonesia. "Mereka sangat kuat di manufaktur. Susah kita bersaing karena skala produksi kita kalah dari mereka".
Meski demikian Mari optimistis perdagangan bebas ASEAN-Cina mampu mendongkrak ekspor Indonesia ke Cina terutama untuk komoditi minyak gan gas. Selain itu ekspor produk nonmigas seperti minyak sawit mentah (crude palm oil /CPO) dan batu bara juga akan meningkat, karena permintaan dari Cina terus meningkat. "Keunggulan kita memang lebih ke sumber-sumber alam," kata dia.
4. Peranan teknologi informasi di era pasar bebas

Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat. Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam bidang kehidupan masyarakat kita. Seseorang yang masih awam akan teknologi informasi akan di cap kuno, oleh karenanya pengenalan akan teknologi sekarang ini sudah tidak hanya oleh kalangan terpelajar saja, tapi anak-anak dan orang tua pun sekarang ini seolah-olah tidak mau ketinggalan terus mempelajari teknologi informasi yang ada.
Teknologi Informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi,  menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi. Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang besar, misalnya:
suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).  Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi, Peran TI dalam bidang ekonomi sangat tidak mungkin untuk dihindari. Dalam dunia ekonomi, teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman.  Dalam bidang ekonomi,peranan Teknologi informasi sangat diperlukan.
5. Analisis
Keadaan masyarakat pada era globalisasi sekarang ini, cenderung tidak dapat di pisahkan dengan teknologi informasi yang ada. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, memudahkan masyarakat dalam menjalin hubungan secara global. Karena teknologi yang cukup canggih saat ini, sudah memungkinkan masyarakat untuk merambah dunia internasional dengan adanya fitur-fitur Penunjang komunikasi, dan mendapatkan banyak keuntungan-keuntungan yang bisa diterapakan dalam dunia usahanya.
Dalam zaman modernisasi ini, pemasaran produk adalah salah satu hal penting yang dapat menunjang kesuksesan kita dalam berbisnis, dalam dunia marketing, periklanan atau promosi adalah hal yang wajib yang harus diutamakan. Oleh karena itu, dengan kemjuan teknologi komunikasi dan informasi semua itu akan lebih mudah diciptakan oleh para pedagang.


BAB III
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Teknologi informasi dan ekonomi terus berkembang, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan Teknologi informasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang ekonomi. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran ekonomi sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. ekonomi tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya ekonomi menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya

 

DAFTAR PUSTAKA
1. http://fathiyahwardah.blogspot.com/2012/11/dampak-teknologi-informasi-dan.html
http://jefferyyonas.blogspot.com/2013/01/dampak-perkembangan-teknologi.html

2. http://www.lib.itb.ac.id/: http://www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/e-list/Indonesia-ICT-paper.pdf
Read more